Monday, May 30, 2016

Cara Menghadapi Masa Putus

Cara Menghadapi Masa Putus



Sangatlah wajar kalau seseorang berduka setelah mengalami kehilangan besar dalam hidupnya. Jadi kamu mesti memberi ruang bagi dirimu sendiri untuk berduka, namun pada saat yang sama ketahuilah bahwa kamu tidak akan merasa benar-benar lebih baik.  Perkirakanlah posisimu ketika berduka, jadi kamu bisa paham dimana kamu sesungguhnya, dan tahu apa yang bisa kamu harapkan pada hari-hari ke depan. Beberapa orang melalui tahapan ini dengan urutan yang berbeda-beda dan dengan kadar yang beragam pula. Proses ini membutuhkan kesabaran dan waktu, tapi kebanyakan orang akan mengalami beberapa dari langkah-langkah berikut ini.

1. Penolakan
Pada umunya, penolakan merupakan tahap pertama dalam proses berduka. Penolakan ini dialami sebagai keadaan mati rasa, upaya menghindari, atau penolakan secara langsung. Pada tahap ini, kita tidak menerima kenyataan bahwa kita benar-benar mengalami kehilangan. Kita mungkin akan berkata bahwa hal itu tidak benar-benar terjadi. Tampak tidak nyata.

2. Marah
Tahapan lain dari proses berduka ini adalah mara. Pada titik ini, kita telah meninggalkan sebagian atau seluruh penolakan yang kita lakukan sebelumnya, namun sekarang kita malah marah akibat kehilangan tersebut Kita mungkin akan melampiaskan kemarahan kita pada sesuatu atau seseorang, atau kita menunjukan kemarahan tersebut dengan cara yang paling sering kita lakukan.

3. Tawar-menawar
Dalam tahapan ini, kita mencoba mencari cara untuk mendapatkan kembali apa yang hilang itu, atau mencari sesseorang atau sesuatu untuk disalahkan. Pikiran-pikiran umumnya muncul misalnya “kalau saja aku…” atau “Seandainya kita bisa…” atau “ Mungkin kalau aku melakukan ini…” . Berkenaan dengan putusnya sebuah hubungan, kita mungkin akan tawar-menawar dengan dia yang sudah tidak lagi bersama kita untuk mendapatkannya lagi, dan mungkin kita akan berkata, “Kalau akau mengubah sikapku, Maukah kamu kebali?”

4. Depresi
Tahap ini merupakan masa-masa dimana kita merasakan kepedihan yang terdalam. Umumnya perasaan ini muncul setelah penolakan, kemarahan, dan tawar-menawar ketika kita merasa tidak berdaya untuk menghentikan kehilangan tersebut. Tahapan ini terwujud, misalnya dengan menangis, menarik diri dari orang banyak, dan sejumlah hal lainnya yang menggambarkan kesedihan.

5. Penerimaan
Ini merupakan tahap terakhir. Sering kali kita melewati tahapan sebelumnya ( sering kali lebih dari sekali) sebelum akhirnya kita bisa menerima kenyataan. Pada tahap ini, kita mesti menata ulang diri kita dan memperluas pemikiran kita untuk membatasi rasa kehilangan ini. Tapi bukan berarti kita tidak lagi menangisi kehilangan itu dari waktu ke waktu karena kesedihan itu sekarang menjadi bagian dari diri kita dan sama sekali tidak membuat kita menjadi aneh. Seiring waktu, kesedihan itu akan sirna, meski tidak sepenuhnya hilang.

Dengan mengenal setiap tahapan di atas, kamu bisa mengembangkan sikap empatimu dan mendukung orang lain sambil mengizinkan dirimu sendiri untuk terus melangkah dan melewati setiap tahapan ini dengan cara dan waktumu sendiri.


Cara Menghadapi Masa Putus Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Zangga Media Design

0 comments:

Post a Comment