Cara Pedekate yang Berhasil
Berikut ini saya coba paparkan beberapa kiat atau petunjuk untuk melakukan pedekate. Tidak dijamin selalu berhasil, tetapi tidak ada salahnya untuk dicoba.
- Jika kamu belum terlalu mengenal si dia, cobalah cari informasi tentang dirinya dari teman-temannya. Syukur-syukur bisa dapat info dari sahabatnya. Cari tahu apa yang menjadi kesukaannya, warna favoritnya, hobinya, dan sebagainya. Kalau kamu tidak tahu siapa teman dekatnya atau siapa yang bisa ditanyai, cobalah bertanya langsung kepadanya. Misalnya, kalau kamu tahu kalau ia suka membaca karena sering nongkrong di perpustakaan sekolah atau kampus, bangunlah percakapan dari situ.
- Di awal pedekate kamu, cobalah membangun komunikasi yang positif dengannya, entah lewat komunikasi langsung, via henpon atau fesbuk. Berikan kesan yang positif Hindari kesan memaksa dia untuk berkomunikasi dengan mu. Kesan yang positif akan mempermudah langkah-langkah selanjutnya. Informasi yang didapat sebelumnya, akan berguna untuk mengembangkan komunikasi dengan si dia. Usahakan untuk percaya diri saat berkomunikasi langsung dengannya. Jangan ragu pula untuk memberikan pujian atau penghargaan kepadanya secara tulus.
- Jangan biarkan rasa ketertarikan atau mungkin malah rasa cinta membuat kasih sayang yang kamu miliki menjadi palsu. Artinya jika kamu memberi perhatian kepadanya hendaklah dilakukan dengan dasar kasih yang tulus, jangan karena ada maunya. Tentu masalah ada maunya ini sulit dilepaskan dari diri orang yang sedang pedekate. Namun, faktor pembedanya adalah ketika si dia akhirnya tidak membalas cintamu, kamu akan tetap mengasihinya. Itu adalah bukti jika kasihmu bukan kasih bukan kasih yang pura-pura.
- Hal lain yang juga penting adalah tetaplah menjadi dirimu sendiri. Artinya, janganmenutup-nutupi kelemahan atau keburukan dirimu. Hal itu justru akan membuat si dia meras tertipu oleh mu, ketika suatu kali dia mengetahui hal-hal tersebut darimu. Namun jangan salah paham. Ini bukan berarti kamu dilarang untuk menampilkan citra postifmu di hadapan si dia. Menampilkan citra positif mu hendaknya tetap dilakukan dalam konteks kejujuran, alias jangan lebay.
- Jika ada kesempatan untuk berdekatan dengannya, cobalah menjadi yang berpengertian. Ini mengisyaratkan kita mengesampingkan dulu kepentingan pribadi (ego) untuk dapat mngerti kepentingan si dia.
- Dalam komunikasi yang dibangun dengan si dia, coba cari tau bagaimana reaksi atau pendapatnya tentang dirimu. Hal ini bisa juga dinyatakan lewat sahabat atau teman dekatnya. Jangan terlalu terbuai dengan kata-kata manis yang kamu dengar, sebab itu bia menipumu. Ini dilakukan, untuk mengevaluasi sejauh mana kemungkinan dirimu melangkah lebih lanjut dalam pedekate ini (nembak atau tidak).
- Jika kamu merasa ini waktunya untuk menyatakan perasaanmu kepad si dia, carilah waktu dan suasana yang tepat untuk menyatakan isi hatimu.
- Bersiaplah untuk kemungkinan yang terburuk, yakni cintamu ditolak olehnya. Mungkin ia belum siap untuk pacaran. Atau alasan lainnya. Apa pun itu,bersiaplah untuk kemungkinan tersebut. Tanamkan tekad dalam dirimu untuk tetap mengasihinya, sekalipun sabagai teman atau sahabat.
0 comments:
Post a Comment